Cegah DBD, Puskesmas Purnama Ajak Warga RT 18 Giatkan Pemberantasan Sarang Nyamuk

IMG

Cegah DBD, Puskesmas Purnama Ajak Warga RT 18 Giatkan Pemberantasan Sarang Nyamuk

Sabtu, 14 Juni 2025
2
FT

DUMAI (13/6) – Tim kesehatan dari Puskesmas Purnama bersama aparat kelurahan dan masyarakat menggelar aksi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan RT 18, Kelurahan Purnama, pada Jumat (13/6/2025). Kegiatan ini digalakkan sebagai langkah antisipasi dan pencegahan penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang kerap meningkat di musim pancaroba.

 

Sejak pagi, para petugas kesehatan, kader Jumantik (Juru Pemantau Jentik), dan warga setempat tampak antusias bergerak dari rumah ke rumah. Mereka secara aktif memeriksa tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi, dispenser, kaleng bekas, dan pot bunga untuk memastikan tidak ada jentik nyamuk Aedes aegypti, vektor penular DBD.

 

Di sela-sela kegiatan, Kepala Puskesmas Purnama, dr. Diana Rabia, memberikan penyuluhan singkat kepada warga yang hadir. Ia menekankan bahwa peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan adalah kunci utama dan paling efektif untuk mencegah DBD.

 

"Pencegahan terbaik dan paling efektif bukanlah pengasapan atau fogging, melainkan PSN dengan gerakan 3M Plus: Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk," tegas dr. Diana di hadapan warga RT 18. "Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa, tetapi sarang dan jentiknya tetap ada dan akan berkembang lagi. Mari kita jadikan PSN ini sebagai kebiasaan rutin setiap minggu di rumah kita masing-masing. Periksa lingkungan kita, jangan biarkan ada genangan air sekecil apa pun."

 

Kegiatan ini turut dihadiri dan didukung penuh oleh Lurah Purnama dan Ketua RT 018. Kehadiran mereka menjadi motivasi bagi warga untuk lebih peduli dan berpartisipasi aktif.

 

"Kami dari pihak kelurahan sangat mendukung program dari Puskesmas Purnama. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk menjaga lingkungan kita agar aman dan bebas dari penyakit, khususnya demam berdarah," ujar Lurah Purnama.

 

Dengan adanya kolaborasi antara tenaga kesehatan dan partisipasi aktif warga, diharapkan lingkungan RT 18 Kelurahan Purnama dapat menjadi percontohan bagi wilayah lain dalam upaya pencegahan DBD secara mandiri dan berkelanjutan.


Editor : FT